Pergerakan pasangan mata uang AUDUSD pada pekan ini bergerak dalam fase turun yang cukup kuat Kembali tertekannya mata uang Australian Dollar tersebut terjadi akibat menguatnya index USD pada pekan ini…
AUDUSD Kembali Melanjutkan Fase Turun
Diperbarui • 2019-11-11
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang AUDUSD kembali melanjutkan pergerakan turunnya pada perdagangan pekan ini, penurunan pasangan mata uang AUDUSD terjadi akibat ketidak jelasan perihal perjanjian dagang antara Amerika dan China, kemudian pada risalah pertemuan Bank Sentral Australia RBA juga memberikan peluang bagi tingkat suku bunga Australia untuk tetap rendah dan membuka peluang bagi pemangkasan tingkat suku bunga.
Secara teknikal pada timeframe daily, pergerakan candle telah menembus kebawah garis uptrend line, dan pergerakan candle pair AUDUSD juga tidak mampu menembus keatas level resisten, dengan kondisi dan indikasi tersebut memberi peluang bagi pair AUDUSD untuk kembali melemah pada perdagangan pekan ini.
Indikasi: Bearish
Peluang: Sell
AUDUSD memiliki peluang turun pada level support di harga 0.66884 sampai dengan 0.66717
Level resisten AUDUSD berada pada level harga 0.68019
AUDUSD Timeframe Daily
Menyerupai
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang AUDUSD masih berada dalam trend turun pada perdagangan pekan ini Meski terlihat stagnan dan bergerak sideways, namun potensi melemahnya pair AUDUSD dapat terjadi dalam waktu dekat…
Pergerakan pasangan nilai tukar mata uang Austalia Dollar melemah sangat tajam terhadap US Dollar pada perdagangan pekan ini Melemahnya pair AUDUSD yang terjadi sejak pekan lalu bahkan sampai menembus kuatnya level resisten yang terbentuk pada timeframe…
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.