Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik
China Naikan Tariff Barang Amerika Serikat, Harga Emas Melambung Tinggi
Diperbarui • 2019-11-11
3 jam sebelum pidato Jerome Powell di Symposium Jackson Hole pada hari jumat , China mengumumkan kenaikan tariff produk Amerika Serikat senilai $75 milliar. Tentunya ini membuat keadaan Powell menjadi sulit karena kurva imbal hasil terbalik akan cross kembali jika suku bunga tidak dinaikan, dimana secara tidak langsung bahwa penurunan suku bunga oleh The Fed dapat memberikan signal bahwa resesi akan terjadi.
Secara umum Powell mengisyaratkan bahwa Kebijakan Moneter The Fed bukan suatu masalah terbesar, karena masalah terjadi karena eskalasi perang dagang terus meningkat dan ini yang membebani pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang berujung pada resesi ekonomi global.
Semua keadaan diatas tentunya tidak membuat Presiden Trump mundur dari kebijakan tariff yang ada, dimana Trump justru membalas akan memberlakukan kenaikan tariff pada 1 oktober senilai $250 milliar dan pada tanggal 15 desember akan kembali menaikan tariff senilai $300 milliar. keadaan ini tentunya akan membawa perang dagang semakin memanas dan tidak dapat selesai dalam waktu yang singkat.
Pasar mengindikasikan akan terjadi pemotongan suku bunga untuk bulan September 2019 apabila data ekonomi Amerika Serikat terus memburuk dan resiko perang dagang terus meningkat sehingga peluang untuk level harga emas akan terus naik kedepannya.
Range pergerakan harga emas akan berada pada $1520 an - $1550 an atau bahkan ke level $1560 an / troyounce kedepannya .
Trading Plan :
Buy Limit 1521 - 1532 dengan target 1553
Gold Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan
Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan