GBPCAD Masih Berpeluang Lanjutkan Koreksi Naik

GBPCAD Masih Berpeluang Lanjutkan Koreksi Naik

Diperbarui • 2019-11-11

Pergerakan pasangan mata uang GBPCAD memang masih berada dalam fase trend turun yang cukup kuat dan signifikan, namun perlu diperhatikan dan diwaspadai terhadap adanya sebuah koreksi naik. Pergerakan mata uang GBPCAD memulai trend turunnya sejak awal bulan juni lalu setelah permasalahan internal negara Inggris kembali bergejolak, mulai dari mundurnya Theresa May dari jabatan Perdana Menteri Inggris sampai dengan terpilihnya Boris Johnson sebagai PM Inggris baru yang menginginkan Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa perjanjian atau dikenal dengan istilah No Deal Brexit.

Kondisi fundamental Inggris yang kurang baik tentu memberi tekanan turun bagi mata uang Poundsterling, namun meskipun berada dalam trend turun pergerakan pair GBPCAD memiliki peluang melanjutkan koreksi naik, hal ini didukung oleh membaiknya data CPI dan juga data Retail Sales Inggris yang dirilis pada pekan lalu. Selain itu melemahnya mata uang Dollar Kanada akibat anjloknya harga minyak dunia juga memberi peluang bagi nilai tukar pasangan mata uang GBPCAD untuk bergerak naik.

Menguatnya mata uang Poundsterling juga terbantu oleh tweet dari kanselir Jerman Angela Merkel yang mengatakan agar adanya peluang untuk negosiasi perihal masalah perbatasan Irlandia Utara yang selama ini menjadi masalah pelik bagi negara Inggris dan juga Uni Eropa.  

Dari sisi teknikal terdapat juga sebuah pola Bullish Divergence yang merupakan indikasi pergerakan harga naik yang cukup kuat, dan dari histogram indikator MACD juga telah berada di atas garis signal line, dan ini memberi peluang kuat bagi pair GBPCAD untuk melanjutkan koreksi naiknya pada perdagangan pekan ini.

Indikasi: Koreksi Naik

Peluang: Buy

GBPCAD Memiliki peluang naik pada level resistant di harga 1.64023 

dan Level support GBPCAD berada pada level harga 1.58946

GBPJPY Timeframe Daily

GBPCADDaily 21 agt.png

Menyerupai

USDCAD Tertekan Akibat Penguatan Harga Minyak Dunia
USDCAD Tertekan Akibat Penguatan Harga Minyak Dunia

Pergerakan grafik harga USDCAD berada dalam tekanan turun pada perdagangan pekan ini Kembali tertekannya harga USDCAD sejak awal pekan lalu terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya pelemahan yang terjadi pada index US Dollar akibat melonjaknya kasus…

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera