Kebijakan Moneter Bank Sentral Di Dunia

Kebijakan Moneter Bank Sentral Di Dunia

Diperbarui • 2019-11-11

Kebijakan moneter The Fed telah dirilis tanggal 19 September 2019 dan beberapa jam kemudian bank sentral lainnya di dunia merilis kebijakan moneternya. The Fed memotong suku bunganya 25 bps dan menurut para pengamat ekonomi, nada yang diserukan oleh Jerome Powell tidak terlalu dovish menyebabkan Presiden Trump kembali mengecam kebijakan moneter.

Setelah itu 3 bank sentral lain nya menyusul rilis kebijakan moneternya, antara lain BOJ, SNB dan BOE. Merespon pemotongan suku bunga The Fed, ke 3 bank sentral tesebut memutuskan untuk tidak melakukan perubahan suku bunga dan pasar meresponnya dengan penguatan mata uang negara tesebut.

Secara umum pasar ekuitas merespon melemah diawalnya tetapi pelemahan US Dollar membuat Index Dow Jnes kembali menguat karena meredanya perang dagang Amerika – China memberikan angin segar bagi para investor. Selain itu adanya perundingan antara Presiden Uni Eropa dengan Perdana Menteri Inggris, kemarin membuat resiko ketidakpastian menjadi mereda. Presiden Uni Eropa menginginkan kesepakatan dalam Brexit dan tentunya Perdana Menteri Inggris Boris masih berkeras akan tetap keluar dari Uni Eropa tanggal 31 oktober 2019.

Kebijakan moneter The Fed mulai direspon pasar dengan pelemahan mata uang dollar dalam beberapa waktu kedepan dan tentunya akan mempengaruhi semua mata uang dunia termasuk harga emas dunia. Sideways masih akan mewarnai pergerakan emas hari ini dengan level harga $1495 - $1520/ troyounce

Trading Plan :

Buy Limit 1485 dengan target 1520

Gold Timeframe Daily

gold 20 sept.png

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

Menyerupai

Langkah Bank Sentral Pengaruhi 3 Aset Ini di Bulan Desember
Langkah Bank Sentral Pengaruhi 3 Aset Ini di Bulan Desember

Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.

Berita terbaru

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera