Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD bergerak turun secara drastis pada perdagangan pekan ini Mata uang pound sterling melemah tajam terhadap mata uang US Dollar pada pekan ini, bahkan jatuhnya pair GBPUSD tersebut mampu menembus…
Peluang No Deal Brexit Menguat GBPUSD Kembali Anjlok
Diperbarui • 2019-11-11
Pergerakan mata uang Pound sterling terhadap US Dollar kembali mengalami tekanan turun yang kuat, hal ini disebabkan oleh kembali menguatnya peluang bagi Inggris untuk keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan atau dikenal dengan No Deal Brexit. Hal ini terjadi akibat Perdana Menteri Boris Johnson yang mendapat restu dari Ratu Inggris perihal penutupan parlemen hingga tanggal 14 Oktober mendatang, dan hal ini manjadikan parlemen Inggris hanya memiliki sedikit waktu untuk mebahas proposal perjanjian Brexit dan dengan demikian langkah parlemen untuk menjegal rencana PM Inggris Boris Johnson akan menjadi sulit dan menjadikan pintu No Deal Brexit semakin terbuka lebar.
Dari sisi teknikal pada timeframe daily, meskipun pada Agustus lalu sempat melakukan koreksi naik, namun tekanan turun bagi GBPUSD masih tetap kuat, ditambah lagi dengan data Manufacturing PMI dan data BRC Retail Sales Monitor yang melemah, memberikan tekanan tambahan bagi pasangan mata uang GBPUSD.
Indikasi: Bearish
Peluang: Sell
Apabila level support kuat GBPUSD pada level harga 1.20238 berhasil ditembus kebawah maka GBPUSD memiliki peluang turun pada level harga 1.19387 sampai dengan 1.18492
Level resistant kuat GBPUSD berada pada level harga 1.22924
GBPUSD TImeframe Daily
Menyerupai
Mata uang Pound sterling Inggris melemah cukup tajam terhadap mata uang US Dollar pada perdagangan pekan ini Merosotnya pair GBPUSD terjadi setelah adanya pidato dari gubernur Bank of England, Andrew Bailey yang bersifat dovish…
Grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD berpotensi melanjutkan fase koreksi turunnya pada perdagangan pekan ini…
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan