Pergerakan Harga Emas Jelang FOMC Meeting

Pergerakan Harga Emas Jelang FOMC Meeting

Diperbarui • 2019-11-11

FOMC Meeting mulai digelar dan The Fed akan merilis kebijakan moneternya pada dini hari nanti pukul 01.00 wib. Ekspektasi dari pelaku pasar adalah pemotongan suku bunga 25 bps, dari 2,25% menjadi 2% dan banyak sekali analisa yang berkembang terhadap kebijakan moneter The Fed kedepannya.

Keputusan atas kebijakan moneter The Fed nanti tentunya akan memberikan petunjuk bagi para pelaku pasar untuk menentukan arah besar mata uang US Dollar, sehingga pergerakan pasar uang akan terlihat sangat fluktuatif setelah Ketua The Fed Jerome Powell melakukan konferensi press, 30 menit setelah kebijakan moneter dirilis. Ada beberapa pandangan atas kebijakan moneter yang akan dirilis nantinya, antara lain :

  • Sejak The Fed melakukan pemotongan suku bunga pada pertemuan di tanggal 31 juli 2019, maka data ekonomi Amerika Serikat terlihat sedikit dovish di sector tenaga kerja, walaupun ada kenaikan yang cukup signifikan pada peningkatan upah per jamnya. Sektor pabrikan Amerika Serikat masih terpengaruh dengan adanya perang dagang Amerika – China sehingga indeks tingkat kepercayaan bisnis Amerika Serikat masih berada dibawah 50. Penjualan retail yang memburuk dinegara ini, tentunya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang hanya berkembang 2%. Pemotongan suku bunga oleh bank sentral diseluruh dunia, tentunya kan memperkecil kemungkinan bahwa The Fed menunda pelonggaran likuiditasnya sehingga keadaan ini tentunya memperkuat ekspektasi terhadap pemotongan suku bunga 25 bps pada dini hari nanti.
  • Ketidakpastian atas ekonomi Amerika Serikat diatas tentunya akan membebani pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat kedepannya, sehingga para pelaku pasar berharap nanti malam The Fed akan memberikan signal bahwa pemotongan suku bunga akan berlanjut sampai sebelum akhir tahun.
  • Meredanya perang dagang Amerika – China akhir akhir ini, tentunya akan memberikan peluang bahwa ekonomi Amerika Serikat kedepannya akan terlihat lebih baik, sehingga banyak analis meragukan bahwa Jerome Powell akan melakukan pemotongan suku bunga secara kontinyu kedepannya.

 

Dari ketiga pandangan diatas tentunya pasar uang akan terlihat sangat fluktuatif setelah kebijakan moneter dirilis dan Ketua The Fed Jerome Powell melakukan konferensi press, dimana harga emas akan dapat melanjutkan kenaikan sampai ke level harga $1554/ troyounce jika pemotongan suku bunga The Fed bersifat kontinyu dengan adanya pemotongan lanjutan sebelum akhir tahun.

Tetapi jika The Fed masih memberikan nada hawkish terhadap perekonomian Amerika Serikat maka pelonggaran likuiditas dapat saja tidak bersifat kontinyu dan hanya merupakan siklus pelonggaran pertengahan tahun yang bersifat normal. Ini akan membuat penguatan terhadap mata uang US Dollar sehingga dapat mengirim harga emas kelevel harga $1444/ troyounce dan mata uang Euro dibawah 1.0990.

Trading Plan :

Buy Limit 1485  dengan target 1526

Buy Stop 1528 dengan target 1554

Sell Stop 1473 – 1443 dengan target 1422

 

Gold Timeframe Daily

gold 18 agt.png

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

Menyerupai

Langkah Bank Sentral Pengaruhi 3 Aset Ini di Bulan Desember
Langkah Bank Sentral Pengaruhi 3 Aset Ini di Bulan Desember

Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera