Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
USDJPY Kembali Menguat Pasca Redanya Perang Dagang AS & China
Diperbarui • 2019-11-11
Pergerakan nilai tukar mata uang USDJPY kembali bergerak naik setelah perang dagang Amerika dan China mereda, China melunakkan sikapnya pada hari Kamis dengan mengatakan pihaknya bersedia menyelesaikan perang dagang dengan "sikap tenang" dan mengindikasikan bahwa pihaknya tidak akan segera membalas terhadap ancaman tarif baru Trump. Hal ini menjadikan mata uang safe haven termasuk Yen Jepang mengalami pelemahan.
Secara teknikal pada timeframe daily terdapat pola harga bullish divergence, dan dari indikator stokastik telah cross keatas serta histogram indikator MACD telah berada diatas garis signal line. Dengan indikasi tersebut maka memberi peluang bagi pair USDJPY untuk kembali menguat pada perdagangan hari ini.
Indikasi: Strong Bullish
Peluang: Buy
USDJPY Memiliki peluang naik pada level resistant di harga 107.100 sampai dengan 107.300
Level support USDJPY berada pada level harga 105.300 sampai dengan 104.900
USDJPY Timeframe Daily
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Indeks Nikkei 225 Jepang menguat ke level tertinggi dalam 34 tahun karena laporan pendapatan positif dari sektor teknologi dan sinyal dovish dari Bank of Japan
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan