XAUUSD Kembali Dekati Level Terendah Dua Pekan

XAUUSD Kembali Dekati Level Terendah Dua Pekan

Diperbarui • 2024-01-08

XAUUSD kembali melemah pada perdagangan Senin (08/01/2024), melanjutkan penurunan setelah sempat menguat pasca rilis data Non-farm Payrolls (NFP) AS yang dirilis meningkat dan di atas perkiraan pasar pada akhir pekan kemarin. Bullion saat ini turun ke level 2029 setelah mengawali perdagangan pekan ini di level 2044.

Logam mulia itu seakan kehabisan kekuatan untuk melakukan pemulihan. Data NFP tersebut memiliki efek yang mendorong dolar AS menguat. Ini terlihat pada pergerakan indeks dolar AS yang menguat tajam bersamaan dengan rilis data tenaga kerja AS tersebut. Meski akhirnya greenback kembali mundur karena ternyata data tersebut memberikan efek jangka panjang yang negatif untuk dolar AS terkait dengan kebijakan suku bunga The Fed. Melemahnya indeks dolar AS ini mendorong XAUSD naik hingga ke level 2064.

Di tengah ketidakpastian tentang laju penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed), yang pada gilirannya menahan para pelaku pasar untuk tidak masuk posisi secara terarah yang agresif, khususnya pada aset logam kuning yang tidak menghasilkan tersebut.

Investor telah mengurangi ekspektasi mereka untuk pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh the Fed setelah ekonomi AS yang masih tangguh dan pernyataan hawkish baru-baru ini oleh dua anggota FOMC. Kondisi ini menjadi faktor pendukung kenaikan imbal hasil obligasi AS, yang justru menahan dolar AS dan memberikan tekanan pada XAUUSD di hari pertama minggu ini, meskipun sentimen risiko yang melemah dapat membantu membatasi penurunan bullion.

Sentimen pasar masih rapuh di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai lambatnya pemulihan ekonomi di Tiongkok dan risiko berlanjutnya eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Sentimen ini terlihat dari melemahnya pasar ekuitas, yang seharusnya memberikan dukungan pada logam mulia sebagai aset aman untuk menguat. Para pelaku pasar mungkin juga akan memilih untuk menunggu rilis angka inflasi konsumen AS terbaru pada hari Kamis sebelum menentukan arah perdagangan mereka selanjutnya.

Di awal pekan ini, dengan tidak adanya data ekonomi yang relevan yang akan dirilis dari AS pada hari ini, membuat pasar bergantung pada jadwal pidato Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, dan pergerakan pasar obligasi AS. Selain itu, sentimen risiko yang lebih luas seharusnya dapat memberikan dorongan Emas untuk kembali menguat.

Beragam faktor fundamental yang melatar belakangi sentimen di pasar membuat para investor, ditambah dengan fokus pasar pada rilis data inflasi konsumen AS pada Kamis pekan ini, membuat para investor lebih berhati-hati sebelum masuk posisi.

Analisa Teknikal XAUSUD

XAUUSD 08012024.jpg

Secara teknikal, Grafik pada timeframe H1 menunjukkan XAUUSD masih dalam tren Bearish yang, dengan harga yang kembali turun di bawah level 2030, bahkan harga sempat membentuk level terendah intraday nya di level 2026. Penembusan harga yang kembali turun di bawah Simple Moving Average (SMA)50 diikuti dengan Relative Strength Index turun di bawah level tengah, mengindikasikan emas masih cukup rentan melanjutkan penurunan.

Penurunan lebih lanjut, akan membuka Peluang SELL XAUUSD yang dapat dipertimbangkan di level 2.024 dengan target profit di level 2.017 hingga 2.014. Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.037, jika emas cukup kuat melakukan pemulihan, dengan target profit di level 2.0442 hingga 2.044.

Mulai Trading Sekarang-2.png

Menyerupai

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera